Kemenag Jepara Dorong Santri Kuasai Medsos untuk Dakwah Aswaja

​JEPARA – Rangkaian Lomba Penentuan Juara Khitobah dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dan Pencanangan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) telah sukses dilaksanakan. Ajang ini diharapkan menjadi kawah candradimuka bagi para pendakwah muda di masa depan.

​Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Ahsan Muhyiddin, memberikan pesan penting kepada para peserta dan santri secara umum. Di era digital saat ini, menurutnya, santri memiliki tanggung jawab baru untuk terjun di dunia maya.

​"Santri harus memanfaatkan medsos (media sosial) untuk tampil dan berdakwah," tegas Ahsan Muhyiddin.

​Ia menekankan agar platform digital tersebut digunakan secara positif untuk memberikan pencerahan kepada generasi muda. "Dakwah di medsos ini penting untuk membentengi generasi muda dengan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja)," tambahnya.

​Dukungan penuh juga datang dari Ketua LP Ma'arif NU Jepara, Mualimin. Ia melihat potensi besar dalam diri para peserta yang mengikuti kompetisi ini.


​Menurut Mualimin, para peserta bukan sekadar berkompetisi, tetapi merupakan aset berharga bagi bangsa. "Peserta lomba ini adalah calon-calon generasi pemimpin bangsa dan calon dai serta daiyah yang hebat di masa depan," ujarnya bangga.

​Meskipun perlombaan telah usai, para peserta masih harus menantikan pengumuman resmi. Pemenang lomba akan diumumkan secara langsung saat upacara peringatan Hari Santri Nasional yang akan digelar di halaman Setda Jepara.(MS)


Admin

Lebih baru Lebih lama