BANDUNGHARJO 19/10/2025 – Semarak Hari Santri Nasional (HSN) ke-10
mulai memanaskan suasana di Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU)
Bandungharjo. Panitia Pelaksana Kegiatan yang diketuai oleh Moh. Asy'ari (Ketua
Tanfidziyah PRNU Bandungharjo) menggelar rapat persiapan final pada malam ini,
Minggu, 19 Oktober 2025, bertempat di kediaman Bapak Rudy Exfana (Bendahara
sekaligus Carik Bandungharjo).
Rapat final ini bertujuan mematangkan seluruh rangkaian acara HSN ke-10
yang direncanakan berlangsung khidmat dan meriah, melibatkan seluruh lapisan
masyarakat dan keluarga besar NU Bandungharjo, sebagai upaya nyata menunjukkan
kebesaran Nahdlatul Ulama di tingkat ranting.
Rangkaian Acara Kaya Makna dan Kebersamaan
Ketua Panitia, Moh. Asy'ari, memaparkan urutan kegiatan yang kaya akan
nilai spiritual dan kebersamaan, meliputi:
- Tahtiman
Al-Qur'an Bilghaib (Selasa, 21 Oktober 2025)
- Pembuka
rangkaian HSN adalah kegiatan mulia Tahtiman Al-Qur'an Bilghaib
(menghatamkan Al-Qur'an dengan hafalan).
- Lebih
dari 60 orang hafidh/hafidhoh se-Bandungharjo akan berpartisipasi
serentak di masjid-masjid jami' di seluruh Bandungharjo, dilaksanakan
mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
- Tirakatan
dan Selamatan (Malam 22 Oktober 2025)
- Pada
malam hari, akan digelar acara Tirakatan dan Selamatan di lokasi Apel
HSN, sebagai bentuk refleksi, doa bersama, dan memohon keselamatan serta
keberkahan untuk seluruh kegiatan dan bangsa.
- Puncak
Acara: Apel Akbar HSN ke-10 (Rabu, 22 Oktober 2025)
- Puncak
peringatan HSN akan dilaksanakan pada Hari Santri Nasional, Rabu, 22
Oktober 2025, dengan gelaran Apel Akbar HSN di lapangan
Bandungharjo.
- Apel
akan diinstrukturi langsung oleh Moh. Asy'ari dan ditargetkan dihadiri oleh 3.500
santri dan warga NU.
Dukungan Penuh Lembaga Pendidikan dan Pemerintah Desa
Peserta apel akbar akan melibatkan perwakilan dari seluruh Lembaga/Unit
pendidikan se-Bandungharjo, termasuk 5 SD/MI, 4 MTS/SMP, dan 5 MA/SMK,
serta seluruh Badan Otonom (Banom) NU Ranting Bandungharjo. Khusus untuk
Madrasah Tsanawiyah, akan hadir tiga madrasah Anggota KKMTs02 Jepara, yaitu MTs
Darul Ulum Bandungharjo, MTs Salafiyah Bandungharjo, dan MTs SAPP Bandungharjo.
Apel Akbar ini juga mendapat dukungan luas dari unsur desa, di mana Tokoh
Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), dan unsur Pemerintah Desa (Pemdes) dari
11 RW dan 33 RT di Bandungharjo dipastikan akan turut berpartisipasi.
Panggilan Bersatu: Tunjukkan Kebesaran NU
Menutup rapat persiapan, Ketua Panitia Moh. Asy'ari melontarkan ajakan yang
bersemangat kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Nahdlatul Ulama
Bandungharjo.
"Kita harus hadir semua di lapangan Bandungharjo," tegasnya.
"Ini bukan sekadar perayaan, tapi momentum penting bagi kita semua untuk
menunjukkan kebesaran Nahdlatul Ulama di tengah masyarakat, mengukuhkan
peran santri dan ulama dalam menjaga keutuhan bangsa," imbuhnya,
menyerukan partisipasi aktif seluruh warga NU Bandungharjo dalam memeriahkan
peringatan satu dasawarsa Hari Santri Nasional ini. (MuMa/Jpr)
